Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Hubungan Pembeli dan Penjual

1. Interaksi Pembeli dan Penjual      Pertemuan penjual dan pembeli memungkinkan tejadinya interaksi sosial. Dalam kegiatan transaksi jual beli setiap individu baik penjual maupun pembeli akan melakukan hubungan sosial yang dipengaruhi oleh konteks sosial budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Proses interaksi yang terjadi baik itu berupa kegiatan jual beli maupun kegiatan yang lain akan memunculkan bentuk-bentuk interaksi. Apabila tidak ada interaksi, maka tidak akan terjadi suatu komunikasi antara penjual dan pembeli, dan jika tidak ada komunikasi, maka tidak akan terjadi suatu transaksi jual beli.    Penjual dengan pembeli harus mempunyai hubungan interaksi yang baik antara pembeli dengan penjual. Ketika pembeli dan penjual bertemu hal awal yang perlu dilakukan adalah mereka harus saling memberikan pandangan, pemikiran dan persepsi masing-masing sehingga dapat diketahui hal apa saja yang diharapkan masing-masing agar dapat saling menguntungkan dan dapat terjalin hubungan

Pembelian Industri dan Perilaku Pembelian

  Jenis Situasi Pembelian dalam Pasar Industri      Pembeli bisnis harus memutuskan banyak hal sebelum melakukan pembelian. Jumlahnya tergantung pada situasi pembelian: kompleksitas masalah yang dihadapi, seberapa baru persyaratan pembelian, jumlah orang yang terlibat, dan waktu yang diperlukan. Jenis situasi pembelian dalam pasar industri :     Pembelian ulang langsung                Pembelian ulang langsung adalah situasi pembelian di mana departemen pembelian yang memesan ulang secara rutin dan memilih pemasok dari daftar yang telah disetujui. Contohnya : Perlengkapan kantor, bahan kimia dalam jumlah besar. Pembelian ulang dengan penyesuaian           Pembelian ulang penyesuaian adalah situasi di mana pembeli ingin memodifikasi spesifikasi produk, harga, syarat pengiriman, atau syarat lain. Pembelian ulang modifikasi biasanya melibatkan tambahan peserta pembuat keputusan di pihak pembeli dan penjual. Contohnya : Perusahaan soft drink ingin memodifikasi kemasan botol minuman yg berba

Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri

 Lingkungan Pemasaran Eksternal Pemasaran PT Sido Muncul Tbk      Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran.  Tujuan utama setiap perusahaan adalah melayani dan memuaskan seperangkat kebutuhan khusus dari sebuah pasar sasaran yang terpilih yang menguntungkan perusahaan itu. Sebagai contoh lingkungan pemasaran industri yang saya ambil adalah Perusahaan Sido Muncul yang merupakan perusahaan manufaktur Jamu Herbal dan Minuman Energi di Indonesia. Produk yang dihasilkan yaitu Tolak Angin, Kukubima Ener-G. Lingkungan Eksternal terbagi menjadi Lingkungan Eksternal Mikro dan Lingkungan Eksternal Makro. a. Lingkungan Eksternal Mikro Konsumen        Konsumen Sido Muncul adalah masyarakat Indonesia yang membeli produk jamu di warung, apotek, dan swalayan. Sido Muncul telah mempunyai pelanggan dari masyar

Manajemen Pemasaran Industri

Pengantar Pemasaran Industri Pemasaran            Suatu proses atau kegiatan individu dan kelompok untuk mendapatkan kebutuhan yang diinginkan dengan cara menciptakan atau mempertukarkan produk dan nilai dengan individu, dan kelompok lainnya. Kebutuhan             Suatu keadaan yang dibutuhkan yang didasari oleh pemuasan dasar Keinginan             Hasrat untuk memperoleh kepuasan tertentu untuk kebutuhan yang lebih mendalam Permintaan             Keinginan akan suatu produk-produk tertentu dan didasari oleh kemampuan dan kemauan untuk membeli Manajemen Pemasaran             Analisis, perencanaan, penerapan dan pengendalian program yang dirancang untuk membuat, membangun, dan mempertahankan pertukaran serta hubungan yang menghasilkan keuntungan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan organisasi Pemasaran Industri Pemasaran industri dikenal juga dengan pemasaran industrial. Pemasaran industri mengarahkan produknya pada perusahaan yang akan menjual kembali produk tersebut, perusahaan